Molly the Giant Cat
by Adiba T.
Diterbitkan 2021
Disunting oleh Farah Fakhirah & Fairuza Hanun
Novella, 65 halaman
dalam Bahasa Indonesia
ISBN: 978-623-7716-44-0
-
Libur musim panas tiba!
Alice di rumahnya bersantai dengan keluarganya tapi pada suatu hari kucing kesayangannya berubah menjadi sangat besar! Apakah kucing Alice bisa kembali ke bentuk semulanya?
Alice dengan sahabat-sahabatnya berusaha mencari tahu penyebab kucing Alice menjadi besar, tapi mereka tidak bisa menemukan jawabannya. Hingga…
Inilah kisah tentang keluarga, sahabat, teman, dan peliharaan.
-
Hari ini adalah hari pertama libur sekolah. Alice, seorang gadis berumur dua belas tahun, masih berselimut di tempat tidur. Sinar matahari menerobos jendela, membangunkannya perlahan-lahan. Ia menggeliat dan membuka matanya, menyibak selimut lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Masih merasa mengantuk, Alice mengambil dan mengenakan kacamatanya dengan lamban, lalu berjalan keluar kamar dengan lesu.
Alice tinggal bersama kedua orangtuanya dan kucing kesayangannya yang bernama Molly. Molly adalah kucing betina yang berwarna putih, manis dan bisa dipercaya. Saat ia masuk ke dalam ruang keluarga, Alice disambut hangat oleh orangtuanya dan Molly. Alice mengelus leher Molly dan mendekat kepada orangtuanya. Molly mengejar Alice, berputar-putar di sekeliling kakinya.
“Selamat pagi, Alice,” sapa Ibu.
“Pagi juga, Bu,” balas Alice.
Alice duduk di kursi meja makan. Seperti biasa, Ibu sudah membuatkan teh hangat yang biasa mereka minum di pagi hari. Aromanya sedap sekali, sehingga Alice tidak bisa menahan kehausannya lama lagi. Ia segera meminum teh itu.
Setelah meminum beberapa cangkir teh dan mengobrol sebentar dengan orangtuanya, Alice pergi menuju kamar mandi untuk mandi. Selesai ia mandi dan berganti baju, kucingnya telah menunggu Alice untuk diajaknya jalan-jalan. Alice mengambil tali kekang kucing dan memakaikannya di badan Molly.
“Ibu, aku jalan-jalan bersama Molly dulu ya,” kata Alice meminta izin kepada Ibu yang sedang memasak.
“Iya, hati-hati ya, Nak,” jawab Ibu sambil sedikit berteriak, karena takut suaranya tidak terdengar.
Alice mengajak Molly menuju taman, berjalan mengelilingi komplek rumahnya. Mereka hanya mengitari komplek selama dua puluh sampai tiga puluh menit, karena Molly tidak begitu suka diajak berjalan-jalan terlalu lama. Setelah tiga puluh menit, Alice pulang bersama kucingnya. Sesampainya di rumah, Alice melepaskan tali yang diikatkan ke tubuh Molly dan segera mengganti baju, karena baju Alice kotor dan basah dengan keringat. Setelah bersih-bersih badan, Alice memberikan sedikit hadiah untuk Molly yaitu snack basah untuk kucing. Molly sangat suka memakan snack itu, sehingga ia menghabiskannya dengan cepat.